Selasa, 16 November 2021

1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak

 


1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak

 

A.    Nilai dan Peran Guru Penggerak

Sebagai guru penggerak harus memiliki kompetensi agar tujuan pendidikan tercapai.Seorang guru penggerak harus memiliki 5 nilai yang akan menjadi pedoman tindakan dan mendukung dalam melaksanakan peran guru penggerak dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan  Indonesia.  Tidak  hanya  untuk  kebijakan  pendidikan  di  tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.

Untuk mewujudkan profil pemuda Pancasila yaitu: Beriman, bertakwa kepadaa Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia: Mandiri: Bergotong royong:, Berkebinekaan global; Bernalar kritis dan kreatif. Untuk mewujudkan profil pelajar pancasila tersebut diperlukan peran yang perlu dikuasai oleh seorang guru penggerak.

Seorang guru penggerak tidak hanya sebagai pemimpin pembelajaran tapi juga harus bisa menggerakkan diri serta lingkungannya untuk mewujudkan sekolah yang berpihak kepada murid. Ada 5 peran yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak yaitu menjadi :

a)      Pemimpin pembelajaran.

Pemimpin Pembelajaran berarti seorang Guru Penggerak menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah, dll. Guru penggersk harus mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah yaitu dengan kondisi yang sudah berpihak pada murid.

b)      Menggerakkan Komunitas Praktisi

Seorang Guru Penggerak berpartisipasi aktif dalam

membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah

maupun wilayahnya.

c)      Menjadi Coach Bagi Guru Lain

Guru penggerak harus bida mendeteksi aspek yang perlu ditingkatkan dari rekan sejawatnya, dan mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri dan guru lain serta memantau perkembangan dari rekan guru lain

d)     Mendorong Kolaborasi Antar Guru

Seorang Guru Penggerak diharapkan mampu memetakan para pemangku kepentingan di sekolah (serta luar sekolah), serta membangun dialog antar para pemangku kepentingan

e)      Mewujudkan Kepemimpinan Murid

Seoraang Guru Penggerak harus membantu para murid mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar, juga mendidik karakter murid di sekolah.

Disamping peran, seorang guru penggerak juga harus memiliki nilai yang harus dikuasai.Nilai menurut Rokeach (dalam Hari.Abdul H 2015) adalah kenyakinan sebagai standar pengeambian keputusan terhadap situasi yang sifatnya sangat spesifikNilai itu sendiri,Dengan demikian seorang guru penggerak harus memahami dan menjiwai nilai nilai dari seorang guru penggerak.

Guru penggerak harus memiliki lima nilai yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak kepada murid. Seorang guru penggerak harus mendorong dirinya sendiri untukm mengambil aksi dan mengambil tanggung jawab atas segala yang terjadi baik dari diri sendiri maupun sekitarnya. diri kita, muncul dari diri kita sendiri. Seorang guru penggerak harus mengembangkan dirinya sendiri tanpa harus menunggu adanya pelatihan dari pihak lain. Untuk menguatkan nilai mandiri maka yang bisa dilakukan adalah menentukan tujuan perubahan dan merayakan keberhasilan setiap pencapaian.

Seorang guru penggerak juga harus memiliki nilai reflektif yaitu harus memaknai setiap pengalaman yang terjadi pada dirinya dan pihak lain, agar bisa mengevaluasi pengalaman negative ataupun positif, sehingga bisa menjadi panduan untuk kegiatan yang akan datang. Nilai selanjutnya adalah kolabioratif dimana seorang guru penggerak harus bisa membangun hubungan kerja yang positif dengan penuh kepercayaan dan rasa hormat terhadap berbagai pihak baik dilingkungan sekolah maupun luar sekolah.Sedangkan nilai inovatif adalah seorang guru penggerak mampun memunculkan gagasan yang baru dan tepat untuk situasi tertentu.oleh karena itu perlu kejelian dalam menggali potensi yang ada disekitarnya.

Seorang guru penggerak juga harus berpihak kepada murid,Guru penggerak harus mengutamakan perkembangan murid,didasari pembelajarn urid terlebih dahulu bukan karena kepentingan guru atau orang lain.

Dengn memiliki nilai dan perang yang dibutuhkan dan harus dmiliki oleh seorang guru penggerak maka tujuana untuk mewujudkan profil pemuda pancasila akan terwujud. Dengan menjalankan peran guru penggerak maka akan tercipta ekosistem pendidikan yang kondusif untuk menyongsing pendidikan yang berpihak kepada murid.

 

B.     Keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Seorang guru penggerak didalam menjalankan nilai dan perannya selalu berlandaskan filosofi Ki Hadjar Dewantara.Guru Penggerak harus mampu menginternalisasi “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madya Mangun Karsa artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

Tujuan pendidikan menurut KHD adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak anak, agar mereka dapat mencapaia keselamatan serta kebahagiaan yang setinggi tingginyabaik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam prose menuntun anak diberi kebebasan agar menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Pendidik sebagai pamong memberikan tuntunan agar anak tidak membahayakan dirinya sendiri. Pendidik juga harus terbuka, namun tetap waspada dengan perubahan yang terjadi, dan harus mempertimbangkan potensi kultural yang ada di Indonesia sebagai sumber belajar. Seorang guru penggerak harus mengetahui dan enerapkan tujuan pendidikan dari KHD tersebut.

Seorang guru penggerak juga harus memperhatikan kodrat alam dn kodrat zaman.Kita tidak boleh meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan baik alam atau zaman. Pembaharuan yang terpadu harus melihat kodrat diri anak yang berhubungan dengan kodrat zaman. Dimana kodrat zaman sekarang ini adalah menekankan kemampuan anak untuk memiliki ketrampilan abad 21, dan harus selalu waspada untuk selkalu menyaring pengaruh dari luar dan harus tetap mengutamakan local budaya Indonesia

 

C.    Refleksi diri serta ilustrasi dan Strategi untuk mencapai nilai tersebut

Nilai dalam diri saya, saya harus bisa mengambil posisi khusus dalam suatu masalah, sebagai bahan evaluasi dalam membuat keputusan, juga bisa menjadi motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari. Nilai tersebut sangat penting, sehingga saya harus selalu mengoreksi diri untuk bisa melaksanakan nilai tersebut. Harus bisa menjadi teladan terlebih dahulu, agar bisa menerapkan nilai dengan baukm dan berhasil.

Yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak adalah senang karena bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang disekitar kita. Sekaligus menjadi beban tanggung jawab agar bisa menerapkan nilai dan peran sebagia penggerak dengan sebaik baiknya.Hal ini menjadi tantangan dan saya harus bisa menikmatinya agar bisa memajukan pendidikan demi masa depan bangsa.

 

Nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Murid.

 

Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan adalah Kolaboratif, karena harus bisa bekerjasam dengan orang lain dengan berbagai kepentingan dan karakter yang berbeda. Harus belajar bagaimana bekerjasama dengan nuansa kekeluargaan dan saling membutuhkan untuk mewujudkan tekad yang sama yaitu menyelenggarakan pembelajaran yanagb berpusat pada murid.

Dengan mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak Saya merasa bahagia dan bersemangat untuk terus belajar dan mengasah agar bisa menjalankan peran seorang gur penggerak yang amat ssangat luar biasa dan yang penting bermanfaat bagi diri saya terutama bermanfaat bagi dunia pendidikan. Saya akan berusaha menjalankan peran saya sebagai guru  penggerak dengan sebaik baiknya, Selalu belajar dimanapun berada dan kapan saja.

 

Yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak adalah mengasah nilai mandiri saya dengan cara  selalu peka dan tanggap terhadap lingkungan sekitar. Jika ada permasalahan ataupun tantangan, maka saya harus berusaha agar bisa menyelesaikan, tanpa harus menunggu pihak lain turun tangan.

Mengasah nilai reflektif saya dengan  menerima setiap masukan yang diberikan oleh orang lain, dan mengevaluasi baik kekuatan atau kelemahan yang dimiliki untuk kedepannyabisa mengembangkan denmgan yang lebih baik lagi. yang perlu dikembangkan

Membangun nilai kolaboratif dengan cara menumbuhkan rasa hormat dan percaya antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya, disamping mengakui dan mengelola perbedaan peran masing masing pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Menumbuhkan nilai inovatif dengan jalan menumbuhkan ide baru untuk situasi dn permasalahan tertentu, dengan jalan melihat peluang yang ada disekitar untuk menuatkan pembelajaran. Saya juga harus selalu terbuka untuk menerima ide dari pihak lain untuk menemukan pemecahan masalah, sehingga ada aksi nyata untuk mengatasi permasalahan.

Selalu menumbuhkan nilai keberpihakan pada murid  dengan jalan selalu mencari jawaban apa yang dibutuhkan oleh siswa – bagaiman membuat proses belajar lebih baik kemudian mencari cara agar kebutuhan tersebut terpenuhi.

Jika semua nilai terus diasah maka peran sebagai guru penggerak  yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi ,menjadi coach bagi guru lain,mendorong kolaborasi antar guru ,mewujudkan kepemimpinan murid akan dapat tercapai dengan maksimal.

Yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya adalah Kolaboratif karena saya harus selalu terbuka dan berdiskusi dengan teman guru yang lain dengan berbagai macam sifat dan karekter. Untuk itu tentunya saya perlu belajar lebih banyak lagi komunikasi, supaya saya bisa mengajak kolaborasi dengan mereka dengan perasaan sukarela dan senang hati. Disamping cara berkomunikasi juga bagaimana model kolaborasi yang tepat untuk memajukan pendidikan juga harus dipikirkan dengan baik. Hal itu dilakukan agar tujuan yang sudah ditetapkan bisa terlaksana dengan baik.

Adapun strategi yang saya lakukan untuk mencapai nilai tersebut adalah :

a)      Mengadakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dengan jalan selalu belajar dan mererapka pembelajaran yang berpihak kepada murid,

b)      Meningkatkan karakter anak dengan menumbuhkan budaya selum salam dan sapa setiap awal datang disekolah

c)      Mengajak berkolaborasi dengan teman sejawat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kompetensi guru.

d)     Menjadi coach didalam meningkatkan  kompetensi guru lewat workshop di sekolah,

e)      Bertukar pikiran dan berdiskusi denganteman sejawat untuk meningkatkan pembelejaran yang efektif.

f)       Selalu merefleksi setiap kegiatan untuk perbaikan pengembangan selanjutnya.

 

D.    Pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual.

Kepala sekolah selaku penanggung jawab di sekolah. Kepala sekolah berperan memberikan motivasi dan kebijakan dalam semua kegiatan disekolah. Dalam hal ini misalnya peningkataan mutu mealui workshop ataupu pembuatan absen online bagi guru BK, maka kepala sekolah yang berwenang untuk mengijinkan dan memfasilitasi kegiatan tersebut.

Wakasek dan perangkatnya peranannya juga sangat penting, karena yang memebantu jalannya program yang dibuat. Misalnya ketika diadakan Workshop , maka wakasek yahng menjadi paniti pemyelenggara dan yang menggerakkan dan mngkoordinir guru untuk mengikuti workshop tersebut. Juga ketika pembuatan absen online, pihak kurikulumlah yang berkoordinasi dengan guru Bk untuk mengumpulkan dan menentukan kapan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan.

Bapak Ibu guru adalah yang terlibat langsung khususnya didalam pembelajaran. Oleh karena itu saya harus selalu sharing untuk melihat kelebihan dan kekurangan pada diri saya ayatau teman sejawat untuk bersama sama berkolaborasi memecahkan pembelajaraan yang terjadi. Juga untuk menyamakan persepsi bahwa pendidikan adalah untuk berpihak kepada anak.

Guru Bk identic denga murid yang memiliki masalah, seperti anak yang mempunyai motivasi rendah, tidak mau masuk kelas atau tidak mau mengikuti aturan sekolah. Walaupun sebenarnya peran BK juga memberikan motivasi bagi anak yang berprestasi untuk lebih berprestasi lagi.Dalam hal ini saya melihat bahwa kehadiran anak adalah sangat penting. Berbekal ilmu yang saya pelajari, maka saya bekerjasama dengan BK untuk membuat absen Inline mntuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam belajar serta untuk memantau perkembangan belalar siswa, terutama pada masa daring ini.

Dengan wali murid dan masyarakat lain bekerja sama dalam hal mendukung keberhasilan pembelajaran. Peran orang tua sangat penting untuk membantu puta putrinya agar tertib dalam mengikuti pelajaran, sedangkan dengan masyarakat lain seperti Koramil, puskesmas, kapolres diperlukan untuk pengembangan okompetensi lain seperti bela Negara, pengetahuan tentang covid, kemampuan baris berbaris dan lain sebagainya.

Diharapkan dengan bekerjasama dilandasi rasa hormat dan kepercayaan, maka saya bisa menjalankan nilai dan peran saya sebagai guru penggerak dengan baik.

1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak

  1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak   A.     Nilai dan Peran Guru Penggerak Sebagai guru penggerak harus ...