LEMBAR KERJA KEGIATAN BELAJAR
KEEMPAT
Assalamu'alaikum wr. wb
Sebelum belajar
mari kita bersama berdoa agar pada
pembelajaran yang kita laksanakan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan
hasil yang bermanfaat.
Selanjutnya
persiapkan buku diktat kalian, buku
tugas kalian dan persiapkan perlengkapan lainnya agar dalam proses pembelajaran
nanti berjalan dengan baik
Anak-anakku
sekalian, Sebelum kita mulai kita sepakat bahwa minum minuman keras, berjudi dan pertengkatan adalah berbahaya. Meri kita simak
dan baca serta pahami cerita dibawah ini.
Barseso Terbujuk Minuman Keras
Dikisahkan
bahwa pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah bernama Barseso. Dia beribadah di
suraunya selama tujuh puluh tahun dan tidak pernah bermaksiat sedikitpun. Lalu
iblis ingin menggoda dengan tipu muslihatnya, maka pada suatu saat dia
mengumpulkan para pembesar setan dan berkata,
“Adakah di antara kalian yang mampu menghancurkan keimanan Barseso?” Setan
putih berkata kepada Iblis, “Saya sanggup merusaknya.” Lalu ia berangkat ke
tempat Barseso dengan mengenakan pakaian ulama serta mengenakan sorban di atas
kepalanya.
Setan
mulai menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi tamu dan menyapa Barseso.
Barseso tidak bergeming, dia tetap melanjutkan ibadahnya. Tatkala setan tak
mampu mengambil perhatian Barseso, maka dia berpura- pura beribadah di teras
surau itu. Maka setelah Barseso selesai dari ibadahnya, dan ingin beranjak
keluar, dia melihat di teras surau ada seseorang yang tampil seperti ulama yang
sedang beribadah dengan khusyuk. Lalu Berseso bertanya kepadanya, “Kamu tadi
menyapaku sementara aku sedang sibuk beribadah, apa yang kamu perlukan?”
Dia
menjawab, saya ingin bersamamu untuk belajar ilmu dan menirukan amal ibadahmu.”
Barseso berkata, “Saya tidak bisa bersamamu, jika kamu seorang mukmin, maka aku
sudah memanjatkan doa yang kutujukan bagi semua orang mukmin.” Kemudian dia
beranjak beribadah dan meninggalkan tamunya itu. Maka setan itu pun beribadah
dan setelah itu Barseso tidak menoleh kepadanya selama kurun waktu empat puluh
hari.
Setelah
Barseso selesai beribadah, dia melihat tamunya sedang beribadah juga. Tatkala
dia melihat kesungguhan tamunya yang tak lain adalah setan itu, maka dia
berkata kepadanya, “Apa yang kamu butuhkan?” Setan menjawab, “Saya ingin kamu
memberi izin kepadaku untuk masuk ke surau bersamamu.” Lalu dia memberi izin
masuk di surau dan beribadah bersama Barseso beberapa waktu lamanya. Dikisahkan
bahwa mereka beribadah dalam waktu yang sangat lama, sampai delapan puluh hari.
Maka
tatkala melihat kesungguhan dan kekuatan tamunya dalam beribadah, Barseso
merasa rendah diri berada di hadapannya. Ada perasaan yang bercampur aduk
antara kagum, merasa tersaingi, dan iri terhadap kehebatan ibadah tamunya yang
tidak lain adalah setan itu. Barseso merasa bahwa dia sudah sangat rajin
beribadah, sehingga tidak boleh ada orang
lain yang lebih rajin darinya. Barseso akan merasa malu kepada
orang-orang kampung jika mereka tahu bahwa ada orang lain yang lebih kuat dan
lama beribadah dibandingkan dirinya.
Mengetahui
kondisi kejiwaan Barseso yang demikian, setan itu mulai melancarkan aksi
berikutnya. Setan itu berkata untuk meruntuhkan mental Barseso, “Tuan Barseso,
saya ingin pergi dari sini, karena saya ingin mencari orang yang lebih rajin
beribadah dibanding kamu. Ternyata kamu belum ada apa-apanya dalam hal ibadah.
Kamu tidak serajin dan sekuat yang aku duga.”
Barseso
tidak mau tamunya itu pergi begitu saja. Dia khawatir berita kekalahannya ini
tersebar luas di masyarakat. Barseso mengungkapkan keinginannya mendapatkan
pelajaran bagaimana caranya tamunya tersebut mampu beribadah melebihi dirinya.
Ringkas cerita, pada saat setan hendak pergi dia mengatakan bahwa kekuatannya
dalam beribadah didorong penyesalannya bahwa dahulu ia adalah seorang pemabuk
alias tukang minum minuman keras. Jika Barseso ingin seperti dia, maka dia
harus meminum minuman keras terlebih dahulu.
Barseso
akhirnya menerima tawaran tamunya tersebut. Setan lalu membawa Barseso menuju
kedai minuman keras di kampung sebelah. Kedai minuman keras itu dilayani oleh
seorang wanita. Barseso kemudian menenggak minuman keras sebanyak tiga gelas.
Setelah Barseso mabuk, setan tertawa terbahak-bahak, Barseso pun mengikuti
tawanya. Mereka berdua larut dalam pesta minuman keras. Setan tidak
menyia-nyiakan kesempatan itu, dia terus mencekoki Barseso dengan minuman keras
sebanyak-banyaknya sampai akhirnya Barseso melakukan pelecehan seksual terhadap
penjaga warung dan membunuhnya. Barseso pun malam itu terus menenggak minuman
keras. Pagi harinya orang-orang kampung menemukan Barseso dalam keadaan tewas
mengenaskan di pinggir jalan karena terlalu banyak minum.
Sumber
: www.voa-islam.com
TUGAS 1
Setelah kalian membaca cerita tersebut diatas...! Coba
kalian jawab pertanyaan dibawah ini !
1.
Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari cerita diatas !
2.
Andaikata suatu saat kamu diberi minuman keras ,
bagaimana kamu bersikap !
3.
Apakah benar sikap yang dilakukan oleh Barsesso ! Apa
alasanmu !
Tulis soal dan jawaban dibuku tulis. Kalau sudah selesai
difoto dan dikirimkan ke wa Saya.. dikumpukan mulai pukul 09,00 s/d 12.00.
PENUTUP
Anak-anaku sekalian, pada akhirnya kita telah sampai pada
tahap terakhir dari pembelajaran ini. Semoga pengetahuan yang kita dapatkan
pada kesepatan ini bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar
BalasHapusSangat mengerti dan aku akan pahami
BalasHapusCukup mengerti dan aku akan pahami
BalasHapus