BAB
I MENYAKINI HARI AKHIR, MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK
a.
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini
bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari
akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa
pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda.
Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan
seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang,
planet, dan bulan saling bertabrakan.
b.
Dalil naqli tentang gambaran kejadian hari akhir.
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat,
sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Qāri’ah/101:4-5 berikut ini:
Artinya: “Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”(Q.S. al- Qāri’ah/101:4-5)
Di dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-2 Allah Swt.
juga berfirman:
Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan
goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung) nya,”(Q.S. Az-Zalz±lah/99:1-2)
Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak
seorang pun mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari
firman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun kejadian kiamat Kubr± digambarkan
oleh Allah Swt. sebagai berikut:
a. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang
pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh
Allah Swt.
Firman Allah dalam Q.S.
az-Zumar/39:68:
c.
Macam-macam kiamat
a. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa
sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan,
musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
b. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu
terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda,
rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni
alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di
jagad raya tanpa terkecuali. Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga
dapat dibayangkan bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan luar biasa
dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka
tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya
d.
Kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat
1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
Alam barzakh yang
dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau
batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu,
ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal
perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
2) Yaumul Ba’at¡
Yaumul ba’ats adalah hari
dibangkit-kannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menu-ju ke padang
mahsyar. Ke-bangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala
yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai
manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam
sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah
Swt.:
Artinya: “Lalu ditiuplah
sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya
(dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S. Yās³n/36:51)
3) Yaumul hasyr atau
Yaumul Mahsyar
Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah
hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di
sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini
keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya
pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orang-orang yang
dikehendaki-Nya.
4) Yaumul Mizan dan Yaumul hisab
Arti kata mizān adalah timbangan,
sedangkan Hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini ,yaitu Yaumul Mizan
dan Yaumul His±b memiliki makna yang hampir sama maknanya.
Dengan demikian, yaumul
mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk
menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizān ini disebut juga dengan Yaumul
Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik
amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima
balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt.
Setelah seluruh
manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup
di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya
lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang
timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah,
yaitu neraka yang panas.
Firman Allah Swt. dalam
Q.S. az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8
Artinya: “Maka
barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarah, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya. (Q.S. az-Zalzalah/99:7-8).
5) Surga dan Neraka
Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia
akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan
balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati
timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang
menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat.
Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka
sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
Balasan terhadap amal
buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan
penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya.
Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.
Kerjakan tugas ini
dibuku tulis dan diberin nama no bsen dasn kelas. Setelah ditulis soalnya
kemudian dijawaab dan difoto dikirim ke grub wa.
1. Jelaskan pengertian Iman Kepada hari akhir
2. Tulislah surat az zalzalah ayat 1 dan 2 disertai dengan
artinya. !
3. Hubungkan qadha dan qadar dikaitkan dengan wabah covid-19 !
4. Sebutkan tahapan hari kiamat dan berikan penjelasannya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar