BAB V JIWA LEBIH TENANG DENGAN BANYAK MELAKUKAN SUJUD (Bag 1)
Assalamu'alaikum wr. wb
Sebelum belajar mari kita bersama berdoa bersama-sama agar pada
pembelajaran yang kita laksanakan ini berjalan dengan lancara dan mendapatkan
hasil yang bermanfaat.
Selanjutnya persiapkan buku diktat
kalian, buku tugas kalian dan persiapkan perlengkapan lainnya agar dalam proses
pembelajaran nanti berjalan dengan baik
Anak-anakku sekalian, pada pembelajaran hari ini kita akan mempelajari tentang 4 hal yaitu:
- Pengertian Sujud Syukur dan Sujud Sahwi
- Dalil Sujud Syukur dan Sujud Sahwi
- Hukum mengerjakan Sujud Syukur dan Sujud Sahwi
- Tatacara mengerjakan sujud Syukur dan Sujud Sahwi
Kalian tentu tahu tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah? Mengapa kita hanya disuruh sujud? nah untuk memahaminya mari kita belajar bersama. Ingat baca secara berurutan dan pahami setiap materi yang telah dibaca
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada
Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada
sesama manusia kita diperintahkan untuk saling
menghormati saja. Pada saat kita
sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas
sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan, dan
kepatuhan total kepada Allah Swt.
A.
Sujud
Syukur
1)
Pengertian
Sujud syukur adalah perilaku sujud
sebanyak satu kali yang diawali dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dan dilakukan saat mendapat nikmat /
anugerah baru atau terhindari dari musibah.
2)
Dalil
Sujud Syukur
Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud,
Tirmidzi, Ibnu Majah dari Abu Bakar
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ ،عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ
سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ
Artinya: Dari Abu Bakar r.a. dari
Nabi Saw. bahwa apabila beliau mendapatkan suatu perkara yang menyenangkan,
maka beliau bersimpuh bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah.
3)
Hukum
dan Sebab Melakukan Sujud Syukur
Hukum sujud syukur adalah sunnah.
Sebab melakukan sujud syukur adalah:
1.
Ketika adanya anugerah atau nikmat yang baru seperti seseorang mendapat
hidayah, masuk Islam, atau umat Islam mendapat pertolongan atau kelahiran anak,
dll.
2.
Ketika tercegah atau terhindarnya musibah seperti selamat dari
kecelakaan tenggelamnya kapal, jatuhnya pesawat atau selamat dari pembunuhan,
dan lain-lain.
4)
Tata
Cara Melakukan Sujud Syukur
.
Menghadap kiblat jika kita tahu arah kiblatnya
2.
Niat untuk sujud syukur
3.
Sujud seperti sujud dalam shalat dengan membaca doa sebagai berikut :
Artinya: Artinya : “Mahasuci Allah
dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, dan
tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas ijin Allah Yang Mahatinggi dan
Mahaagung.”
4.
Duduk kembali
5.
Salam
5)
Hukum Melakukan Sujud Syukur Saat Sedang Shalat
Sujud syukur tidak boleh dikerjakan saat
sedang shalat. Kalau itu terjadi, maka
shalatnya batal.
5)
Hikmah
Sujud Syukur
Orang yang mendapat nikmat dan
kelebihan kalau tidak berhati-hati dapat lupa diri sehingga menjadi angkuh atau
sombong. Orang yang melakukan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong
atau angkuh tersebut.
a)
Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan
anugerah yang diterima dari Allah Swt.
b)
Merasa
dekat dengan Allah Swt. sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya.
c)
Memperoleh
tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.
B.
.
Sujud Sahwi
1)
Pengertian
Sujud sahwi yaitu sujud yang
dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan yang
terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan raka’at, kelebihan raka’at,
atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa.
2)
Dalil
Sujud Sahwi
Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudri,
Nabi saw bersabda,“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam śalat,
apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan
keraguan itu, dan diteruskan śalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah
sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Ahmad dan Muslim)
3)
Sebab-Sebab
Sujud Sahwi
a)
Lupa
meninggalkan salah satu rukun shalat seperti lupa rukuk, iktidal, atau sujud.
b)
Lupa
atau ragu jumlah raka’at.
c)
Lupa
membaca doa qunut (bagi yang membiasakan qunut).
d)
Lupa
melakukan tasyahud awal.
e)
Kelebihan
atau kekurangan jumlah rakaat. Dalam hal rakaat kurang, apabila pada saat
shalat ada yang mengingatkan bahwa rakaat shalat kita kurang, maka harus segera
berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatnya baru kemudian melakukan sujud
sahwi.
4)
Tata
Cara Sujud Sahwi
Cara melakukan sujud sahwi sebagai
berikut:
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum
salam apabila orang yang sedang shalat lupa akan bilangan shalat yang sedang
dikerjakan atau lupa tidak melakukan tahiyat awal dan kita baru ingat sebelum
dia salam.
a.
Setelah
selesai membaca tahiyat akhir, langsung sujud lagi dengan membaca :
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
c.
Bangun
dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir.
d.
Kemudian
duduk sebentar lalu takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama
dengan sujud pertama.
e. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam
5)
Hikmah
Melakukan Sujud Sahwi
a.
Manusia
tidak boleh berperilaku sombong dan angkuh karena manusia adalah tempat salah
dan lupa.
b.
Kita diajarkan untuk bias memahami bahwa orang
lain juga bisa salah.
TUGAS :
Ok, Sampai disini dulu kalian membaca, selanjutnya coba kalian baca pertanyaan di bawah ini kemudian kerjakan tugas dibawah ini !
- Untuk Nomer absen 1 sd 15 merekam video diri sendiri yang sedang melakukan praktek sujud syukur dengan ketentuan kelihatan gerakannya dan jelas bacaannya. Video dengan durasi 1-2 menit !
- Untuk Nomer absen 16 sd terakir merekam video diri sendiri yang sedang melakukan praktek sujud sahwi dengan ketentuan kelihatan gerakannya dan jelas bacaannya. Video dengan durasi 1-2 menit !
1. Video dikirim ke wa. Boleh japri taau langsung ke wa grup mapel paling lambat pukul 12.00. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar